Saya heran dan serasa tak percaya bahwa ternyata penari seribu tangan yang sangat artistik pada acara pembukaan Olimpiade Beijing 2008 adalah para tuna rungu. Sungguh Luar biasa! Selain memnag harus memperhitungkan jarak antar lengan, tarian seribu tangan ini juga harus seirama dengan lagu yang menjadi latar. Bahkan saya tidak yakin manusia ‘normal’ sekalipun dapat menari dengan ketepatan dan gaya artistik yang kompleks seperti yang ditunjukkan dalam tarian tersebut, dan banyak lagi kisah - kisah yang mencengangkan mengenai perjalanan orang - orang yang luar biasa.

Diantaranya asalah Hellen Keller yang kisahnya tentu tak asing lagi bagi kita semua, dia adalah seorang gadis yang tuli dan buta, salah satu ucapanya yang terkenal adalah " Aki bersyukur Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku " dia menerbitkan buku pertamanya dengan judul The Story of My Life dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa antara tahun 1946 hingga 1957. Perjuangan para atlet paralympic yang sangat menggugah perasaan, hingga kisah sukses para penyandang cacat asal Indonesia seperti Eko Ramaditya Adikara, tuna netra yang mampu menciptakan beragam karya komputer yang berkualitas. Desain cover yang dibuat Eko Ramaditya Adikara untuk websitenya benar - benar luar biasa.